Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan
produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis
produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya
keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar
Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan Pasar
Oligopoli:
Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan
struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah
struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau
jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar
persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk
menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada
persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan
dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur
pasar dari berbagai kegiatan disektor pertanian. Namun demikian, walaupun pasar
persaingan sempurna yang murni tidak wujud di dalam praktek.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur
pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap
penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
CIRI-CIRI PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
Ø Setiap perusahaan adalah
“pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat
menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak
akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di
pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan
pembeli.
Ø Setiap perusahaan mudah keluar
atau masuk
Artinya sekiranya perusahaan
mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini
dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan
kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan
kegiatan tersebut.
Ø Setiap perusahaan menghasilkan
barang yang sama
Artinya bahwa barang yang
dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak
dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B.
Ø Banyak perusahaan dalam
pasaArtinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan
kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku
dalam pasar tersebut.
Ø Pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui
tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi
dan pada yang berlaku di pasar.
Beberapa kelemahan / keburukan
persaingan sempurna yaitu :
· Persaingan sempurna tidak
mendorong inovasi
· Persaingan sempurna adakalanya
menimbulkan biaya sosial
· Membatasi pilihan konsumen
· Biaya produksi dalam persaingan
sempurna mungkin lebih tinggi
· Distribusi pendapatan tidak selalu merata
sumber referensi :
https://puputrilestari.wordpress.com/2013/05/28/struktur-pasar/
Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan
produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis
produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya
keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar
Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan Pasar
Oligopoli:
Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan
struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah
struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau
jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar
persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk
menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada
persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan
dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur
pasar dari berbagai kegiatan disektor pertanian. Namun demikian, walaupun pasar
persaingan sempurna yang murni tidak wujud di dalam praktek.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur
pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap
penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
CIRI-CIRI PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
Ø Setiap perusahaan adalah
“pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat
menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak
akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di
pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan
pembeli.
Ø Setiap perusahaan mudah keluar
atau masuk
Artinya sekiranya perusahaan
mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini
dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan
kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan
kegiatan tersebut.
Ø Setiap perusahaan menghasilkan
barang yang sama
Artinya bahwa barang yang
dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak
dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B.
Ø Banyak perusahaan dalam
pasaArtinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan
kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku
dalam pasar tersebut.
Ø Pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui
tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi
dan pada yang berlaku di pasar.
Beberapa kelemahan / keburukan
persaingan sempurna yaitu :
· Persaingan sempurna tidak
mendorong inovasi
· Persaingan sempurna adakalanya
menimbulkan biaya sosial
· Membatasi pilihan konsumen
· Biaya produksi dalam persaingan
sempurna mungkin lebih tinggi
· Distribusi pendapatan tidak selalu merata
sumber referensi :
https://puputrilestari.wordpress.com/2013/05/28/struktur-pasar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar