Jumat, 26 Desember 2014

Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menjelaskan sekilas tentang Area Kerja Aplikasi/Software Adobe Photshop.
Adobe Photoshop adalah sebuah aplikasi untuk mengolah, mengedit suatu gambar sehingga menghasilkan karya seni yang indah untk dilihat.

Adobe Photoshop ini adalah suatu prodak dari ADOBE yang sengaja diluncurkan untuk para agan-agan yang hobinya Pra Wedding & Editing Photos, kebetulan sekali ini yang anda cari. karena Adobe Photoshop adalah suatu softwae yang sangat ampuh untuk mengolah/mengedit photo.
Adobe Photoshop kini sudah mengoleksi versi-versinya, mulai dari versi 7.0, 8.0(CS), 9.0(CS2), 10.0(CS3), 11.0(CS4), 12.0(CS5), sampai Versi yang saat ini adalah versi 13.0(CS6) (Waktu artikel ini ditulis). yang paling dahsyat adalah Adobe Photoshop Versi 13.0 (CS6) karena banyak fitur2 yang aneh2.. hehehehe…
Tanpa basa basi lagi, kebetulan saya menggunakan Adobe Photoshop CS3 ini dia screenshot Adobe Photoshop CS3.
Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop.
Mengenal Area Kerja Photoshop
Keterangan
1. ToolBox
2. Area Kerja Photosop
3. Status Bar
4. Menu Bar
5. Tool Option Bar
6. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, dan layer palette.
1.1. ToolBox
Bagian ini berisi berbagi jenis tools yang digunakan untuk melakukan perubahan, manipulasi, seleksi, menghapus dan sebagainya.
1.2. Area Kerja Photosop
Pada bagian ini adalah bagian para Editing mengolah gambar yang akan di edit.
1.3. Status Bar
Status Bar adalah keterangan suatu tools yang sedang berjalan/aktif, sertaketerangan gambar yang sedang aktif. untuk menampilkan/menyembunyikan Status Bar adalah Klik menu Windows > Status Bar.
1.4. Menu Bar
Pada bagian Menu Bar terdapat pilihan, berikut ini adalah bagian-bagian dari Menu Bar.
1. File
Didalam Menu File terdapat pilihan seperti saveAs (Menyimpangambar), Open (Membuka obyek yang akan di edit), Export, Import, Print (Cetak hasil karya) dll.
2. Edit
Didalam Menu Edit terdapat pilihan seperti Cut (Memotong/Memindahkan), Copy (Menggandakan), Paste (Menempelkan hasil Copy), Transfor Image (Mengatur ukuran obyek), serta mengatur Preferences Adobe Photoshop dll.
3. Image
Didalam Menu Image terdapat pilihan seperti mengatur warna, Hue/Saturation, Brightness/Contrast, Image Size (Ukuran Image) dll.
4. Layer
Didalam Menu Layer terdapat pilihan seperti menambahkan layer, menghapus layer, menambahkan efek pada layer, dan lain sebagainya.
5. Select
Didalam Menu File terdapat pilihan seperti menyeleksi are kerja photshop dll.
6. Filter
Didalam Menu Filter terdapat pilihan seperti memberikan efek-efek tertentu untuk menjadikan suatu obyek menjadi tampil beda.
7. Didalam Menu Analysis terdapat pilihan seperti untuk menganalisa suatu gambar.
8. Didalam Menu View terdapat pilihan seperti melihat gambar dengan Zoom (memperbsar gambar) dll.
9. Windows
Didalam Menu Windows terdapat pilihan seperti tampilan pengaturan yang akan di tampilkan, sperti layer tools, color, history dll.
10. Help
Didalam Menu Help terdapat pilihan seperti pengecekan apakah software kita sudah teregistrasi atau belum, kegunaan lainnya yaitu untuk meminta bantuan untuk memandu menggunakan Adobe Photoshop.
1.5. Tool Option Bar
Pada bagian ini yaitu suatu pengaturan ketika kita memilih suatu tools yang akan dijalankan.
1.6 Pallete
Pada bagian ini terdapat opsi-opsi untuk memudahkan kita dalam mengedit/mengolah gambar. mulai dari pengaturan warna sampai pengaturan lainnya.
Source : https://herliseptiani.wordpress.com/tutorial/adobe-photoshop/photoshop-dasar/mengenal-area-kerja-adobe-photoshop/

Apa sih iCloud

Cloud computing, atau komputasi awan merupakan sebuah sistem dimana perangkat iOS bisa lepas dari kabel dan tidak membutuhkan lagi iTunes untuk proses sinkronisasi. iCloud merupakan lanjutan dari MobileMe yang sudah tidak lagi dikembangkan oleh Apple.

iCloud
Sebagai contoh begini, Anda punya iPhone, iPad dan sebuah Mac. Anda bisa membeli sebuah aplikasi di iPhone. Aplikasi yang baru dibeli, akan langsung diunduh oleh Mac dan iPad. Hal ini juga akan berlaku untuk musik, foto dan dokumen. Anda juga tidak perlu lagi mem-back-up lagi manual, karena iCloud akan melakukan back-up secara harian.
Nantinya aplikasi pihak ketiga bisa menggunakan iCloud. Hal ini tentunya akan menguntungkan pengguna iOS dan Mac OS X. Bayangkan kalau semua aplikasi iOS bisa langsung di backup, tidak akan ada lagi high score game hilang, dokumen yang tertinggal. Satu-satunya yang membatasi adalah bandwidth yang tipis.

Kapan bisa pakai iCloud?

Kalau Anda sudah memakai iOS versi terbaru saat ini, Anda sudah bisa menggunakan iCloud walaupun belum sepenuhnya. iCloud akan dibuka untuk umum bersamaan dengan dirilisnya iOS 5 pada 12 Oktober 2011.
Saat ini, layanan iCloud yang sudah berjalan adalah iTunes In The Cloud. Untuk akun iTunes Indonesia, bisa langsung sinkronisasi Apps dan Books antar perangkat. Untuk iTunes USA, bisa sync Books, Musik dan Apps.

Fitur iCloud

Musik di awan

Yang ini khusus akun iTunes yang mempunyai toko musik. Musik di awan bukan berarti streaming. Dengan iCloud Anda bisa mengunduh lagu langsung yang sudah dibeli memakai iTunes langsung di iPhone/iPad tanpa harus browsing iTunes Music Store. Lagu-lagu yang dibeli dari suatu perangkat akan tersedia di perangkat lainnya.
Kebanyakan lagu saya di iTunes merupakan lagu-lagu yang berasal dari CD-Audio yang mempunyai bitrate lebih rendah daripada lagu-lagu yang tersedia di iTunes. Nanti, saya bisa menaikan bitrate lagunya dengan memakai iTunes dan juga menyimpannya di iCloud dengan berlangganan iTunes Match sebesar $25/tahun.

Gak perlu pusing sinkronisasi photo

Alur kerja saat ini ketika mengambil foto menggunakan iPhone. Foto di iPhone, kemudian colok ke Mac, Sync ke iPhoto. Kalau ingin dipindahkan ke iPad, colok iPad ke Mac, buka iPhoto, buka iTunes kemudian Sync. Ribet!
Dengan iCloud, foto yang Anda ambil menggunakan iPhone bisa langsung tersinkronisasi ke perangkat lain yang terotorisasi dengan fitur Photo Stream. Simpel!
Namun, semua foto yang tersimpan di Photo Stream akan dihapus setelah 30 hari. Oleh karena itu, segera unduh foto yang diinginkan ke iPhoto atau folder My Pictures di PC

Dokumen di awan

Ketika di luar Anda menulis menggunakan iPad memakai Pages. Kemudian menyimpannya, ketika sampai di rumah, dokumen tadi sudah tersedia di Mac. Tidak perlu lagi colok iTunes dan sinkronisasi dokumen.
Saat ini iWork seperti Pages, Keynote dan Numbers mendukung iCloud. Aplikasinya lainnya pasti akan mendukung iCloud untuk kemudahan para penggunanya.

Aplikasi Anda tersedia kapanpun

Sebagai bagian dari iTunes in the Cloud, iCloud akan menyimpan data semua aplikasi yang pernah Anda beli. Anda bisa langsung mengunduh aplikasi tersebut tanpa harus mencari dan menekan tombol BUY lagi. Untuk pembelian aplikasi baru akan langsung tersinkronisasi dengan perankat lainnya, siap untuk digunakan.

Sinkronisasi iBooks

Selain sinkronisasi library iBooks, iCloud juga akan menyimpan bookmark. Anda bisa melanjutkan membaca buku di iPhone dari posisi bookmark yang ada di iPad. Selain itu semuah notasi iBooks juga akan tersinkronisasi.

Sinkronisasi iCal, Mail, Bookmark

Fitur yang paling mendasar untuk produktivitas adalah kemampuan untuk sinkronisasi iCal, email melalui Mail.app dan Bookmark di safari. Fitur ini tidak ada bedanya dengan MobileMe saat ini. Proses sinkronisasi akan tetap berjalan di belakang layar.

Find My Friends

Nanti ketika memakai iOS 5 kita bisa berbagi lokasi kita sendiri dengan teman-teman. Misalnya Anda janjian ketemuan di suatu tempat yang tidak begitu Anda kenal, Anda bisa menggunakan aplikasi Find My Friend untuk mencari dimana posisi teman-teman Anda yang dipakai sebagai panduan mencari jalan. Find My Friends ini bisa mengetahui seberapa jauh teman Anda dari lokasi Anda dan melihatnya posisi mereka di peta. Cocok utuk pacar yang posesif atau orang tua yang protektif.

Find My iPhone

Find My iPhone telah penyelamat bagi yang kehilangan atau kerampokan iPhone. Banyak cerita sukses mengenai kembalinya iPhone yang hilang. Fitur Find My iPhone yang sudah lama ada juga di lanjutkan di iCloud. Tidak ada perubahan yang mendasar dari Find My iPhone. Bedanya Anda untuk melihat lokasi iPhone/iPad Anda harus masuk ke iCloud.com bukan lagi ke Me.com.
Find My Friend

Bagiamana dengan Harganya?

Dengan semua fitur komputasi awan di atas yang menggiurkan. Berapa harganya? iCloud gratis, apabil Anda membeli iPhone yang sudah memakai iOS 5 akan langsung memakai iCloud. iCloud versi gratis akan mendapatkan ruang sebesar 5GB. Cukup untuk membackup aplikasi, foto dan dokumen.
Bagi Anda yang menginginkan ruang lebih besar bisa upgrade iCloud dengan biaya bulanan tergantung dari besarnya ruang yang Anda beli yaitu 10GB $20/tahun, 20GB $40/tahun dan 50GB $100/tahun. Harganya cukup kompetetif berdasarkan komputasi awan lainnya.

Cara menggunakannya

Untuk memakai iCloud harus mempunyai akun iTunes. Di iOS 5, iCloud langsung terintegrasikan. Untuk OS X Lion, iCloud akan menggantikan MobileMe di System Preferences.
Saat ini Anda bisa memakai iCloud, sinkronisasi musik, video, buku dan aplikasi. Di iOS masuk keSettings > Store. Pilihlah Automatic Downloads yang Anda inginkan. Setelah itu buka preference iTunes dan masuk ke Store. Aktifkan juga Automatic Downloads.
Ketika iOS 5 diluncurkan, kami akan menuliskan tutorial bagaimana menggunakan iCloud dengan lebih detil.

Apakah siap mengawan?

Apakah Anda suka dengan yang di tawarkan iCloud? Saya sih sudah tidak sabar lagi, karena selama beberapa tahun ini mempunyai keanggotaan MobileMe, saya tidak bisa hidup tanpa sinkronisasi melalui awan.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang iCloud di komentar.

Source : http://www.makemac.com/mengenal-icloud-lebih-dalam/

Mengenal Android Lebih Dalam

Mengenal Android Lebih Dalam

30menit.com – Android
Android merupakan Sistem Operasi dari Google yang ditujukan untuk perangkat Mobile seperti Ponsel atau Tab. Android berjalan pada prosesor dengan arsitektur ARMMIPS dan pada versi terbaru 4.0 (Ice Cream Sandwitch) (saat tulisan ini dibuat) Android juga telah mendukung arsitektur x86 dari Intel.
Android berjalan pada kernel Linux dengan menggunakan berbagai macam library. Android ditulis dengan menggunakan bahasa C, Aplikasinya berjalan pada application framework yang dibangun dengan menggunakan Java dengan memanfaatkan Apache Harmony sebagai compatible java library-nya.
Semua aplikasi Android berjalan pada virtual machine yang bernama Dalvik, dimana dalvik inilah yang bertugas untuk melakukan penterjemahan Java Bytecode menjadi Dalvik Dex Code (Dalvik-executable).

Dalvik

Dalvik merupakan virtual machine yang menjadi layer/lapisan antara aplikasi dan sistem operasi. Dimana di dalam file aplikasi yang memiliki ekstensi .apk terdapat beberapa tipe file, diantaranya resource, assets, xml dan dex. Nah file dex ini lah yang asalnya diprogram dengan menggunakan bahasa Java. File dex ini akan dijalankan oleh Dalvik Virtual Machine untuk melakukan berbagai macam aktifitas, mulai dari menampilkan User Interface, akses Internet, menjalankan audio, memanggil kamera, dan sebagainya. Semua akses yang dilakukan oleh aplikasi tersebut harus melalui Dalvik Virtual Machine terlebih dahulu.
Arsitektur Android
Jadi boleh kita katakan kalau file dengan ekstensi .dex tersebut adalah file executable untuk Android, yang bila kita berbicara tentang sistem operasi windows, maka file .dex sama seperti file .exe pada windows.

Dalvik Cache

File .apk sebenarnya merupakan file arsip dengan format zip yang dirubah namanya. Seperti Kita ketahui, untuk mengakses kontent/file yang berada pada file zip, Kita harus melakukan unzip terlebih dahulu, Hal ini akan menyebabkanwaktu untuk mengakses data di dalamnya menjadi lama, karena itu Dalvik memiliki fasilitas untuk melakukan cache, dimana file .dex yang berada dalam .apk tersebut akan di-unzip dan disimpan dalam direktori dalvik-cache yang biasanya berlokasi di “/data/dalvik-cache“.
Proses unzip file .dex tersebut akan dilakukan ketika user melakukan instalasi aplikasi yang dimaksud. Sehingga ketika user membuka aplikasi tersebut, sistem tidak akan mengakses data .dex pada file .apk, tapi akan langsung mengaksesnya di dalam dalvik-cache.

Filesystem

Android bersandar pada kernel Linux, jadi struktur file yang digunakan juga sama persis dengan apa yang ada pada linux, tapi mungkin para pengguna Android tidak menyadarinya. Seperti halnya linux, root directory berada pada “/”, semua filesystem/partisi di mount pada sebuah direktori. Berikut adalah beberapa filesystem yang umumnya dimiliki dalam sistem operasi ini:
  • Root
  • System
  • Data
  • Boot
  • SDCard
  • SD-Ext
  • Dev, Tmp, Proc

Root

Mount Point: / 
Device: Linux Kernel, RAM 
Layaknya linux, semua filesystem akan berada di dalam Root. Tidak seperti Windows yang memilah-milahnya ke dalam drive. Dalam linux semua device dapat diakses melalui filesystem dan menggunakan sistem stream, baik itu penyimpanan, display, ataupun input dan output device.

System

Mount Point: /system 
Device: Internal Memory 
Partisi ini berisi file-file system, dimana file-file sistem operasi Android dan aplikasi-aplikasi bawaannya disimpan. Partisi system ini selalu disimpan dalam Internal Storage ( storage pada ponsel ), dan tidak dapat diubah isinya kecuali telah dilakukan rooting. Berikut adalah beberapa file-file yang berada pada partisi ini:
  • /system/app – Dalam direktori ini terdapat file-file .apk untuk aplikasi system, seperti Phone Dialer, Launcher, IME/Keyboard, Mail, SMS, Settings, dsb.
  • /system/frameworks – Dalam direktori ini terdapat file-file frameworks dengan ekstensi .jar yang menyimpan fungsi-fungsi java yang diakses oleh aplikasi android, baik itu aplikasi system atau aplikasi yang diinstall oleh user.
  • /system/libs – Direktori ini berisi library-library dan library kernel yang ditulis dengan menggunakan bahasa C (Native), dan memiliki ekstensi .so. Android juga mendukung pembangunan aplikasi dengan menggunakan bahasa C (Native) dengan menggunakan Android NDK (Native Development Kit), dan mendukung library-library C seperti layaknya linux. hanya saja dukungannya lebih minimalis, dimana libc yang digunakan adalah libc bionic yang telah dimodifikasi agar lebih minimalis. Tapi sebenarnya kita masih bisa memanfaatkan Glibc untuk berjalan pada Linux ini, hanya harus dilakukan compile sendiri.
  • /system/bin, /system/xbin – Merupakan direktori yang berisi file-file executable berbasis linux, bila .dex akan berjalan pada dalvik-cache, file-file di dalam direktori ini akan berjalan langsung di atas kernel linux. Linux pada Android mendukung perintah-perintah dasar yang biasa digunakan pada shell di linux, seperti ls, mv, cp, cat, df, dsb. Perbedaanya, bila di linux semua perintah tersebut merupakan satu executable tersendiri, sedangkan pada linux semua perintah tersebut dikerjakan oleh satu executable yang bernama busybox.
  • /system/etc – Direktori ini berisi file-file konfigurasi system dan konfigurasi driver, mulai dari setting gps, wifi networking, database apn, sampai pengaturan volume untuk audio.
  • /system/customize, /system/fonts, /system/media, /system/usr – Semua direktori ini berisi file-file untuk kustomisasi sistem, seperti gambar animasi boot, huruf untuk tampilan, wallpaper, ringtone dan audio bawaan, juga beberapa layout keyboard dan lokalisasi bahasa.

Data

Mount Point: /data 
Device: Internal Memory 
Berbeda dengan system. Partisi data ini merupakan partisi untuk menyimpan data-data yang selalu berubah-ubah. Semua aplikasi yang diinstal oleh user akan disimpan pada partisi ini. Ketika pengguna melakukanwipe data ( reset to factory ), partisi ini akan dibabad habis (di format), sehingga data-data aplikasi yang diinstall, kontak, data sms, dan sebagainya akan hilang. Tapi sistem masih tetap bisa berjalan dikarenakan wipe data tidak akan menghapus partisi system.
Berikut adalah beberapa direktori yang berada pada partisi data ini:
  • /data/app - Berisi file-file .apk dari aplikasi-aplikasi yang diinstall, baik itu dari market atau dari aplikasi yang diinstall secara manual.
  • /data/data – Berisi file-file data aplikasi, baik itu aplikasi system ataupun yang diinstall oleh user. Isi direktori ini memuat berbagai macam data yang disimpan oleh aplikasi, seperti save game, database (sqlite), juga file-file assets dan resource dari aplikasi tersebut. Direktori inilah yang biasanya membesar dan bila Kita menginstall banyak aplikasi, maka Low Disk Space biasanya muncul dikarenakan isi direktori ini sudah terlalu besar.
  • /data/dalvik-cache – Merupakan tempat penyimpanan file-file .dex untuk dijalankan secara langsung oleh dalvik virtual machine.

Boot

Mount Point: /boot 
Device: Internal Memory 
Partisi ini memuat Kernel Linux dan merupakan partisi awal yang akan menerima sinyal booting dari device. Kernel inilah yang secara langsung mengakses hardware pada device kita.

SDCard

Mount Point: /sdcard, /mnt/sdcard 
Device: MMC / External Storage 
Layout: FAT32 
Berbeda dengan partisi-partisi lainnya. Partisi ini adalah area bebas, dimana kita dapat melakukan perubahan sesuai dengan keiinginan. Kita dapat menyimpan lagu, foto, dan video di dalamnya, kita juga dapat menggunakannya untuk penyimpanan backup data, dan dapat juga digunakan sebagai USB drive.

SD-EXT

Mount Point: /sd-ext 
Device: MMC / External Storage 
Layout: EXT2, EXT3, EXT4 
Merupakan modifikasi yang bisanya dilakukan pada Custom ROM, dimana bila Internal Memory tidak mencukupi untuk memuat data-data penting sistem, maka dilakukanlah pem-partisi-an pada memory card kita. Dimana memory card kita akan dibagi menjadi 2 partisi, partisi pertama berformat FAT32 yang akan dijadikan sebagai /sdcard, dan partisi kedua berformat EXT(x).
Inilah hebatnya Linux dan Android, dimana device yang memiliki umur yang tua yang tidak dapat lagi memuat sistem Android yang semakin hari semakin berukuran besar dan tidak dapat dimuat di dalam Internal Memory yang memiliki keterbatasan ukuran, dapat tetap mengikuti perkembangan zaman m/.
SD-EXT ini memanfaatkan fasilitas Symlink yang didukung oleh Linux, dimana kita dapat melakukan symbolic link ( memetakan ) suatu file atau direktori dari satu partisi menuju partisi lainnya. Contohnya, kita memiliki direktori /sd-ext/app_s pada SD-EXT, dan lazimnya semua aplikasi sistem disimpan dalam/system/app, maka kita dapat melakukan symlink dari /sd-ext/app_s menuju /system/app, sehingga ketika sistem mengakses file/direktori dari /system/app sistem akan membaca file/direktori itu dari /sd-ext/app_s.Cerdik kan?. Beberapa pengembangan SD-EXT ini telah dilakukan oleh beberapa developer dan custom-ROM chef, seperti app2sd atau data2sd. Dimana mod-mod tersebut memiliki fungsinya masing-masing yang sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu memanipulasi filesystem yang terbatas agar dapat memanfaatkan penyimpanan data system di dalam External Memory.

Dev, Tmp, Proc

Mount Point: /dev, /tmp, /proc
Device: Linux Kernel, RAM
Direktori-direktori tersebut bukanlah merupakan Storage, tapi merupakan virtual. dimana /dev merupakan direktori yang memuat semua stream hardware, /tmp merupakan penyimpanan temporary pada ram, dan/proc merupakan direktori untuk menyimpan informasi proses yang berjalan.
Seperti halnya linux pada PC, semua akses aplikasi menuju hardware dapat dilakukan dengan mengakses stream pada /dev, seperti halnya kita mengakses file biasa. Kita dapat mengakses framebuffer display secara langsung pada file /dev/graphics/fb0, atau mengakses input device secara langsung pada /dev/input. Sistem Android mengakses hardware melalui /dev ini, dimana /dev ini lah yang diatur oleh Kernel Linux.
Kita juga dapat mengetahui ID suatu proses dan proses apa saja yang sedang berjalan pada direktori /proc. dan dapat juga menyimpan file temporary pada direktori /tmp untuk dilakukan proses selanjutnya.
Hanya saja direktori-direktori ini hanya dapat diakses bila Anda memiliki permission root.

Hal Lain yang Lebih Hebat

Bila kita tahu bahwa Android berjalan pada Linux Kernel, maka mungkin terbesit di pikiran kita, apakah mungkin untuk menjalankan aplikasi-aplikasi linux di dalam Android?.
Tentu saja mungkin, bahkan bisa dibilang bisa. bila Kita mau melakukan compile pada source code program yang ingin kita jalankan, maka semuanya mungkin. Beberapa contoh yang telah sukses diantaranya menjalankan lighttpd+php pada Android ( Webserver di Ponsel Kita? 8-> , bukan hayalan ), SSH Server,mc, Atau bahkan X-Server dengan GUI Gnome dan Aplikasi-aplikasinya. Ya silahkan kalian cari diGoogle
Apa Benar Mungkin? Ya, Bukan hanya mungkin, Hal ini telah diimplementasikan oleh para developer terutama developer dari XDA-Developers. Walaupun Android hanya mendukung libc minimalis yang mengimplementasikan bionic, tapi GLibc ( Libc lengkap berlisensi GNU ) telah bertebaran di internet dan siap untuk digunakan.

Penutup

Android merupakan sistem operasi untuk device yang sangat powerful, dimana kompatibilitasnya sangat tinggi dan yang lebih mengagumkan, kita dapat melakukan kustomisasi yang tak pernah habis untuk ponsel kita ( hanya perlu kemauan dan keberanian ).
Semoga informasi singkat ini dapat berguna untuk para pengguna Android.
Original Text by “Amarullz” on “amarullz.blog.unikom.ac.id”


Sumber : http://www.30menit.com/mengenal-android-lebih-dalam.html

Cloud Server

Apa Itu Cloud Server?


Sampai saat ini masih banyak yang salah mengira tentang cloud server, kebanyakan beranggapan bahwa cloud server sama dengan web hosting, oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas sedikit hal yang mendasar tentang cloud server dan web hosting dengan menggunakan bahasa yang paling sederhana.
Disini kita akan coba analogikan server ini sebagai mobil. Pastinya kita mengetahui apa yang namanya on premise (Dedicated), on premise adalah pada saat membutuhkan kendaraan kita membeli mobil dan menggunakannya sesuai keinginan kita, dengan membeli kendaraan pribadi maka kita bisa melakukan apa saja dengan mobil tersebut, namun konsekuensinya perlu investasi awal dengan harga tinggi.
Sementara itu, web hosting bisa diibaratkan pada saat kita membutuhkan kendaraan, kita lebih memilih untuk menggunakan angkutan umum dibandingkan dengan membeli kendaraan pribadi. Kita tidak bisa memilih tempat duduk di angkutan umum, selain itu ketika supir angkutan umumnya ingin mengambil keuntungan lebih banyak maka dia bisa memasukan penumpang sebanyak-banyaknya, dan kita hanya bisa menggerutu sambil berdesak-desakan di dalamnya.
Lalu apa itu cloud server? cloud server bisa dianalogikan seperti ketika kita menyewa mobil, terserah kita yang naik mobil berapa orang, atau bagaimana posisi duduknya pun leluasa, kerugiannya kita tetap harus membeli bensin, membayar tol, dan lain-lain. Secara keseluruhan jauh lebih bebas, lebih nyaman, seolah-olah kita punya mobil sendiri namun bedanya kita tidak membeli, tapi hanya menyewa.
Dari analogi tersebut bisa dibayangkan cloud server itu seperti apa, bisa disimpulkan cloud server itu kita seolah-olah punya server sendiri namun yang membedakan adalah fisiknya tidak ada.
Lalu apa yang membedakannya dengan web hosting? yang membedakannya adalah jika kita berlangganan web hosting kita tinggal menyimpan file html/php yang kita punya, setelah itu kita bisa langsung buka alamat websitenya. Untuk cloud server kita harus install dulu aplikasi LAMP (Linux-Apache-MySQL-PHP), konfigurasi, kemudian setelah itu masukan file html/php yang kita punya. Sedikit lebih ribet memang, tapi disisi lain lebih fleksibel. Ambil contoh dengan memakai web hosting kita tidak bisa membuat server semacam youtube yang memiliki fungsi convert video dari avi ke flvnya, sementara dengan memakai cloud server itu bisa dilakukan karena kita bisa menggunakan server sesuai kemauan kita seolah-olah kita mempunyai server sendiri.
Setelah mengetahui Cloud itu apa, Anda bisa mencobanya di infinyscloud.com atau cloudkilat.com

Sumber
http://blog.cloudkilat.com/apa-itu-cloud-server/
Videos 
https://www.youtube.com/watch?v=ItQrIPMuEmY

Cloud Storage

Apa yang Di maksud Cloud Storage?


Cloud Storage


cloud_storage_lintas_media_danawa

Apa sih yang di maksud Cloud Storage itu?? Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus membuat akun cloud storage terlbih dahulu. Contoh kecilnya jika kita seorang web designer maka kita memerlukan file-file yang berupa gambar, font, flash, file tutorial dll.. nah untuk memudahkan dalam pengerjaannya maka sebaiknya kita menggunakan mediaa penyimpanan cloud storage. Karena cloud storage ini dapat mengefesiensikan waktu dan tempat di bandingkan menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk maupun CD.
Misalnya di suatu waktu flashdisk kita ketinggalan atau kepingan cd yang rusak. maka kita akan kesulitan unrtuk mengerjakan suatu tugas jika data-data ada di media trsebut. namun saat data kita di simpan secara “cloud”, maka kita dapat mengaksesnya kapanpun dan dimanapun asal kita bisa terhubung dengan
internet. sehingga kita tidak perlu khawatir flsahdisk yang lupa di bawa atau rusak.Para penyedia layanan ini menggunakan ratusan server untuk menyimpan file-file. Karena tentu saja mereka harus mengadakan maintenance secara berkala. Ruang yang terbatas? Sepertinya ruang yang disediakan sudah lebih dari cukup. Kalau penuh tinggal bikin akun baru lagi, atau bisa juga mengambil layanan premium dengan membayar sejumlah tarif untuk mendapatkan tempat penyimpanan yang lebih besar.
Yang paling ditekankan dari keuntungan teknologi ini adalah kemudahan mengakses data-data kita di mana saja dan kapan saja.
Akan tetapi, disamping kelebihan dan keunggulan dari Cloud Storage, tidak lepas juga akan kekurangan system tersebut, kekurangannya adalah terletak pada hal keamanan. Setiap akun dilindungi oleh password yang bisa saja diketahui orang lain jika kita tidak berhati-hati. Walaupun kita sudah begitu berhati-hati tetap tak menutup kemungkinan akun kita dibuka orang lain. Kekurangan lain adalah gangguan pada saat mengakses data, entah itu disebabkan karena koneksi yang bermasalah atau server yang sedang ‘down’.
Beberapa sistem cloud storage bahkan menyediakan fitur agar orang lain dapat mengakses data milik kita. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan kita dalam pengerjaan sebuah proyek kolaboratif daripada bertukar salinan data baik secara online maupun offline. Sehingga kita harus di tuntut menggunakan media ini secara bijak.
Bagaimana?? apa anda berminat untuk mencobanya??:)

Source:
http://padosngelmu.blogspot. com
http://lintasmediadanawa.com 
http://cloudindonesia.com/apa-yang-di-maksud-cloud-storage/

Senin, 24 November 2014

Konsep Dasar Pemahaman Pemrograman Web

Konsep Pemrograman Web

Web Merupakan Fasilitas Hypertext Untuk Menampilkan Data Berupa Teks, Gambar,Suara,Animasi,Dan Data Multimedia Lainnyajika Anda Ingin Meguasai Web Maka Anda Perlu  Mengenal Itu Bahasa Html Dan Php. Html Merupakan Bahasa Pemrogrman Web Yang Merupakan  Pada Kategori Script Client Side Sedangkan Php Merupakan Salah Satu Script (Perintah-Perintah Program) Server Side Yang Sangat Populer Diterapkan Dalam Sebuah Web.Web Dapat Menjadi Alat Untuk Mempromosikan Suatu Produk Maupun Diri Kita Sendiri Jika Ingin Terkenal  Lewat Web.Web Mengalami Perkembangan Yang Sangat Pesat Dewasa Ini.Mulai Dari Situs Web E-Commerce Sampai Web Non-Profit.Situs/Web Dapat Dikategorikan Menjadi Dua Yaitu Web Statis Dan Web Dinamis
1.      Web Statis
Web Statis Adalah Web Yang Berisi/Menampilkan Informasi –Informasi Yang Sifatnya Statis(Tetap).Disebut Statis Karena Pengguna Tidak Dapat Berinteraksi Dengan Web Tersebut.Singkatnya,Untuk Mengetahui Suatu Web Bersifat Statis Atau Dinamis Dapat Dilihat
Dari Tampilannya.Jika Suatu Web Hanya Berhubungan Dengan Halaman Web Lain Dan Berisi Informasi Yang Tetap Maka Web Tersebut Disebut Dengan Web Statis.Pada Web Statis,Pengguna Hanya Dapat Melihat Isi Dokumen Pada Halaman Web Dan Apabila Diklik Akan Berpindah Ke Halaman Web Yang Lain.Interaksi Pengguna Hanya Terbatas Dapat Melihat Informasi Yang Ditampilkan .Tetapi Tidak Dapat Mengolah Informasi Yang Dihasilkan.Web Statis Biasanya Merupakan Html Yang Ditulis Pada Editor Teks Dan Disimpan Dalam Bentuk .Html Atau .Htm

2.      Web Dinamis
Web Dinamis Adlah Web Yang Menampilkan Informasi Serta Dapat Berinteraksi Dengan Pengguna.Web Yang Dinamis Memungkinkan Pengguna Untuk Berinteraksi Menggunakan Form Sehingga Dapat Mengolah Informasi Yang Ditampilkan.Web Dinamis Bersifat Interaktif,Tidak Kaku,Dan Terlihat Lebih Indah.

3.      Pemrograman Web
Ada 2 Kategori Dalam Pemrograman Web,Yaitu Pemrograman Server Side Dan Client Side.Pada Pemrograman Server-Side.Perintah-Perintah Program (Script) Dijalankan Di Server Web.Kemudian Hasil Dikirimkan Dalam Bentuk Html Biasa.Adapun Pada Client Side,Program
Dijalankan Pada Browser Web Sehingga Ketika Klien Meminta Dokumen Script Maka Script
Dapat Didownload Dari Server Kemudian Dijalankan Pada Browser Bersangkutan.

4.      Mengenal Script Client Side
Program Web Yang Tergolong Dalam Client Side Seperti Javascript,Vbscript,Html,Dan Lain-Lain.Hasil Parsing Script Pemrograman Client Side (Misal Javascript Dan Vbscript) Yang Berupa Html Dari Server Web Dapat Dilihat Dengan Memilih Menu View >Source Code.Anda Dapat Melihat Bahwa Script Program Yang Ditulis Ditampilkan Pada Halaman Source Code.

5.      Javascript
Javascript Diperkenalkan Pertama Kali Oleh Netscape Pada Tahun 1995.Pada Awalnya Bahasa Ini Dinamakan “Livescript” Dan Berfungsi Sebagai Bahasa Sederhana Utnuk Browser Netscape
Navigator 2.Pada Masa Awal Dirilis,Bahasa Ini Banyak Dikritik Karena Kurang Aman.Tidak Ada Pesan Kesalahan Yang Ditampilkan Saat Kita Membuat Kesalahan Program.Kemudian Sejalan
Dengan Kerjasama Antara Netscape Dengan Sun(Pengembang Bahasa Pemrograman Java) Pada Masa Itu,Maka Netscape Memberi Nama “Javascript” Kepada Bahasa Tersebut Pada Tanggal 4 Desember 1995.Javascript Adalah Bahasa Pemrograman Sederhana Karena Bahasa Ini Tidak Dapat Digunakan Untuk Membuat Aplikasi Ataupun Applet.Dengan  Javascript Kita Dapat Dengan Mudah  Sebuah Halaman Web Yang Interaktif.Program Java Script Dituliskan Pada File Html.Dengan Kata Lain Anda Tidak Perlu Menuliskan Program Javascript Pada File Terpisah (Walaupun Anda Juga Bisa Melakukannya).Bahasa Ini Adalah Bahasa  Pemrograman Untukn Memberikan Kemampuan Tambahan Terhadap Bahasa Html.Dengan Mengizinkan
Pengeksekusian Perintah Di Sisi Klien,Yang Artinya Disisi Browser Bukan Disisi Server Web.Javascript Bergantung Kepada Browser Yang Memanggiol Halaman Web Berisi Script.Javascript Tidak Memerlukan Kompilator Atau Penerjemah Khusus Untuk Menjalankannya.Pada Javascript Kita Tidak Mungkin Menyembunyikan Kode Script Yang Kita Tulis.Kode Langsung Ditulis Dalam Dokumen Html Dan Sangat Mudah Terlihat.Javascript Adalah Bahasa Yang “Case-Sensitive”.Artinya,Membedakan Penamaan Variabel Dan Fungsi
Yang Menggunakan Huruf Besar Dan Huruf Kecil.Contoh Variabel Atau Fungsi Dengan Nama “Kickady” Berbeda Dengan Variabel Nama” Kickady”(Tanpa Tanda Petik).Javascript Terletak Di Dalam Dokumen Html. Script Dari Javascript Mempunyai Bentuk Seperti Berikut :

<Script Language=”Javascript”>
Letakkan Script Anda Disini
</Script>



Sumber Referensi : ”Buku Menguasai Pemrograman Web Dengan Php 5”.##

JARINGAN PADA KOMPUTER

JARINGAN-JARINGAN PADA KOMPUTER


Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat lain nya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan.

Tujuan dari jaringan computer adalah :
  • Membagi Sumber Daya, Contohnya berbagi pemakaian CPU, Harddisk, Memory.
  • Komunikasi, Contohnya Surat Elektronik, Instant Messaging, Chatting.
  • Akses Informasi, Contohnya Browsing.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
JENIS-JENIS JARINGAN PADA KOMPUTER
  1. Local Area Network (LAN).
  2. Metropolitan Area Network (MAN).
  3. Wide Area Network (WAN).
Jenis jaringan pada komputer
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Model Jaringan Lan
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan.
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

Model jaringan MAN

Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris "Wide Area Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Model jaringan WAN
 WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berdasarkan Fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.google.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Model client server

 b. Peer-to-Peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan Peer to Peer.
Model Peer to Peer
Berdasarkan Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Bintang / Star
  3. Topologi Cincin / Ring
  4. Topologi Pohon /Hirarkis
  5. Topologi Acak / Mesh
Komponen Dasar Jaringan Komputer
Untuk dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi yaitu:

Komponen Fisik
a. Unit Komputer
Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai workstation/client.
b. Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard komputer anda.

Lan Card
c. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain:
c.1 Kabel Twisted Pair
Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
STP dan UTP Cable
c.2 Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
Coaxial Cable
c.3 Fiber Optik
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti kabel-kabel umumnya.

Fiber Optik Cable

d. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
e. Tang Kriping
Tang kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan.
Tang Crimping

f. Hub
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
g. Bridge dan Switch
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
h. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Komponen Non Fisik
Selain komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain :
a. Operating Sistem untuk Komputer
Ada banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows 2003 Server, Microsoft Windows Server 2008, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation anda dapat menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro linux.
b. Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah protocol.
Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
Model kabel UTP
  • Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
  • Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
  • Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
  • Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
 Kategori Kabel UTP
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps.
Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
  • Urutan ke 1 : Putih Hijau
  • Urutan ke 2 : Hijau
  • Urutan ke 3 : Putih Orange
  • Urutan ke 4 : Biru
  • Urutan ke 5 : Putih Biru
  • Urutan ke 6 : Orange
  • Urutan ke 7 : Putih Coklat
  • Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
  • Urutan ke 1 : Putih Orange
  • Urutan ke 2 : Orange
  • Urutan ke 3 : Putih Hijau
  • Urutan ke 4 : Biru
  • Urutan ke 5 : Putih Biru
  • Urutan ke 6 : Hijau
  • Urutan ke 7 : Putih Coklat
  • Urutan ke 8 : Coklat
Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.

a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.

b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.


Model Kabel Straight dan Cross







Sumber Referensi : http://masadepan-it.blogspot.com/2013/08/jaringan-pada-komputer-lengkap-dengan.html