Apa Itu Cloud Server?
Sampai saat ini masih banyak yang salah mengira tentang cloud server, kebanyakan beranggapan bahwa cloud server sama dengan web hosting, oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas sedikit hal yang mendasar tentang cloud server dan web hosting dengan menggunakan bahasa yang paling sederhana.
Disini kita akan coba analogikan server ini sebagai mobil. Pastinya kita mengetahui apa yang namanya on premise (Dedicated), on premise adalah pada saat membutuhkan kendaraan kita membeli mobil dan menggunakannya sesuai keinginan kita, dengan membeli kendaraan pribadi maka kita bisa melakukan apa saja dengan mobil tersebut, namun konsekuensinya perlu investasi awal dengan harga tinggi.
Sementara itu, web hosting bisa diibaratkan pada saat kita membutuhkan kendaraan, kita lebih memilih untuk menggunakan angkutan umum dibandingkan dengan membeli kendaraan pribadi. Kita tidak bisa memilih tempat duduk di angkutan umum, selain itu ketika supir angkutan umumnya ingin mengambil keuntungan lebih banyak maka dia bisa memasukan penumpang sebanyak-banyaknya, dan kita hanya bisa menggerutu sambil berdesak-desakan di dalamnya.
Lalu apa itu cloud server? cloud server bisa dianalogikan seperti ketika kita menyewa mobil, terserah kita yang naik mobil berapa orang, atau bagaimana posisi duduknya pun leluasa, kerugiannya kita tetap harus membeli bensin, membayar tol, dan lain-lain. Secara keseluruhan jauh lebih bebas, lebih nyaman, seolah-olah kita punya mobil sendiri namun bedanya kita tidak membeli, tapi hanya menyewa.
Dari analogi tersebut bisa dibayangkan cloud server itu seperti apa, bisa disimpulkan cloud server itu kita seolah-olah punya server sendiri namun yang membedakan adalah fisiknya tidak ada.
Lalu apa yang membedakannya dengan web hosting? yang membedakannya adalah jika kita berlangganan web hosting kita tinggal menyimpan file html/php yang kita punya, setelah itu kita bisa langsung buka alamat websitenya. Untuk cloud server kita harus install dulu aplikasi LAMP (Linux-Apache-MySQL-PHP), konfigurasi, kemudian setelah itu masukan file html/php yang kita punya. Sedikit lebih ribet memang, tapi disisi lain lebih fleksibel. Ambil contoh dengan memakai web hosting kita tidak bisa membuat server semacam youtube yang memiliki fungsi convert video dari avi ke flvnya, sementara dengan memakai cloud server itu bisa dilakukan karena kita bisa menggunakan server sesuai kemauan kita seolah-olah kita mempunyai server sendiri.
Setelah mengetahui Cloud itu apa, Anda bisa mencobanya di infinyscloud.com atau cloudkilat.com
Sumber
http://blog.cloudkilat.com/apa-itu-cloud-server/
Videos
https://www.youtube.com/watch?v=ItQrIPMuEmY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar